Friday, August 19, 2016

Wow, Obat Kuat Ini Seharga Ratusan Juta

Wow,Obat Kuat Ini Seharga Ratusan Juta -Yartsa Gunbu adalah jamur unik yang tumbuh di ketinggian Himalaya, dan dataran tinggi Tibet. Di ketinggian sekitar 3000 sampai dengan 5000 meter. Jamur yang ukurannya sedikit lebih besar dari korek api ini unik. Dia tumbuh keluar dari dalam tanah, muncul dari kepala ulat yang telah menjadi mumi karena mati terinfeksi spora jamur tersebut, sehingga tinggal selongsongnya saja. Dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Jamur Ulat. Namun arti Yartsa Gunbu itu sendiri adalah, "Rumput Musim Panas, Cacing Musim Dingin".




Pada musim panas, spora udara dari jamur sinensis menyerang ulat dari berbagai jenis ngengat, serangga pucat besar yang terbang di atas padang rumput saat senja di daerah tersebut. Setelah belatung terinfeksi, mereka mengubur diri dalam tanah untuk hibernasi, mereka mati, dan ketika musim dingin datang mereka membeku. 

Kehangatan musim semi mengaktifkan jamur yang tumbuh untuk mengisi seluruh tubuh ulat itu dan hanya menyisakan kulit luar. Tunas kurus coklat itu muncul dari kepala ulat dan mendorong jalan ke tanah pada siang hari, hanya empat atau lima sentimeter. Jamur yang muncul setelah musim dingin ini disebut Yartsa Gunbu yang artinya rumput musim panas, cacing musim dingin.

Yartsa gunbu menjadi salah satu obat alternatif yang bernilai sangat tinggi karena memiliki banyak manfaat, seperti mencegah kanker, bronkitis, asma, diabetes, hepatitis, kolesterol tinggi, dan menyembuhkan sakit punggung.

Namun yang paling berharga dari jamur ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan kehidupan seksual. Jamur yang biasa dikenal dengan sebutan 'Viagra Himalaya' ini sangat bermanfaat untuk mengobati disfungsi ereksi dan libido yang rendah khususnya pada wanita. Bila jamur truffle adalah untuk hidangan mewah, maka Yartsa Gunbu adalah untuk obat. Walau dipercaya sebagian orang hanya memiliki efek placebo saja, namun karena sebagian orang lagi mempercayainya sebagai obat yang sangat ampuh untuk aphrodisiac, atau obat kuat bagi pria lemah syahwat, menambah stamina untuk pria dan wanita, juga obat kanker, maka harga Yartsa Gunbu ini menjadi melangit. 

Cara mengonsumsinya pun dibilang mudah yakni hanya dengan mencampurkannya dengan air teh atau larutan air lainnya.

Dilansir National Geographic, jamur yang dibanderol seharga USD50 ribu atau sekitar Rp690 juta ini mengandung modulator sistem imun yang dikenal dengan beta-glucan dan agen ativirus yang disebut Cordysepin. Namun, banyak kritikus yang menilai studi ini masih belum dapat dibuktikan.

"Sampai seseorang melakukan uji klinis besar menggunakan produk berkualitas bagus, ilmu kita sejauh ini masih berpendapat tidak dianjurkan pada dampak yang signifikan," ujar Brent Bauer, Direktur Complementary dan Integrative Medicine Program di Mayo Clinic di Minnesota.

Harganya tidak tanggung-tanggung, $50.000 per pon, dan bisa lebih mahal lagi tergantung jenis dan kualitas. Bandingkan dengan Truffle Hitam yang $800 per pon nya. Karena harganya yang luar biasa ini, dan permintaan pasar yang tinggi terutama dari Jepang, Cina, Vietnam, Thailand, dan Korea, Yartsa Gunbu terus diburu, bahkan pertumpahan darah terjadi, membuat pemerintah Nepal pusing. Dan lagi panen yang besar-besaran pada Yartsa Gunbu yang bernama latin Ophiocordyceps sinensis dikhawatirkan merusak lingkungan tempat dimana jamur aneh ini tumbuh.Demi obat, manusia rela membayar berapapun namun ,manusia juga harus tetap menjaga keseimbangan lingkungan hidup.


Emoticon Emoticon