Monday, December 17, 2012

Proses Pembutan Briket Kertas

Seringkali banyak limbah kertas dirumah baik itu dari koran bekas atau dari buku-buku bekas yang sudah lama tak terpakai. Jika semuanya dibiarkan menumpuk pasti akan memakan banyak tempat, nah kenapa kita memanfaatkan limbah kertas ini menjadi sesuatu yang berguna untuk kehidupan sehari-hari misalnya sebagai bahan bakar seperti briket. Briket yang umum dikenal yaitu briket batubara, briket arang tempurung kelapa (coconut shell charcoal briquette), briket arang kayu (Wood charcoal briquette), dan briket serbuk gergaji (sawdust briquette). Briket dari kertas merupakan hal yang tidak umum namun merupakan hal yang dapat dilakukan bahkan dalam skala sederhana.


Prinsip dari pembuatan briket kertas ini yaitu dengan cara pengempaan atau pengepressan dan pengeringan. Bubur kertas dicampur dengan adonan arang tempurung kelapa dan tanah liat kemudian dilakukan pengepressan hingga kandungan air dapat diminimalisir, penambahan adonan ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai kalori yang dihasilkan ketika pembakaran dari pada nilai kalori pada pembakaran kertas secara langsung.

ALAT-ALAT
  • Ember atau baskom 
  • Batang pengaduk 
  • Alat pengepressan (pencetak) 
  • Pipa pralon 5 cm dan diameter 2 cm 
  • Batang kayu
  • Oven
BAHAN-BAHAN
  • Limbah kertas (koran, karton, dll) 
  • Air 
  • Larutan kanji 10% 
  • Arang tempurung kelapa 
  • Tanah liat 
PROSEDUR PEMBUATAN
  • Limbah kertas dipotong kecil-kecil dan masukan kedalam baskom atau ember, tambahkan air panas sampai semua bagian kertas terendam. 
  • Aduk dengan batang pengaduk hingga kertas hancur, tambahkan air dingin secukupnya sambil terus diaduk sampai kertas menjadi bubur. 
  • Bubur kertas didiamkan selama + 24 jam supaya bubur kertas menjadi benar-benar halus. 
  • Siapkan 1 cangkir tepung kanji kemudian tambahkan 500 ml air panas kemudian diaduk hingga merata dan menjadi kental. 
  • Masukan bubur kertas, arang tempurung kelapa yang telah ditumbuk halus dan tanah liat ke dalam larutan kanji masing-masing dengan perbandingan 3 : 2 : 1. aduk hingga tercampur merata dan menjadi homogen. 
  • Siapkan alat pengepressan yaitu berupa pipa pralon dengan panjang 5 cm dan batang kayu. 
  • Masukan adonan briket kedalam pipa pralon hingga penuh, tekan dengan batang kayu hingga sebagian besar air terbuang dan briket menjadi padat dan keras. 
  • Briket yang telah dicetak kemudian dikeringkan dengan panas matahari selama 2 hari hingga kadar air mancapai 15-18 %. 
  • Briket kemudian dioven dengan suhu + 100°C selama 2 jam kemudian didinginkan, lalu dioven lagi dengan suhu yang sama selama 1 jam. Pengovenan dilanjutkan hingga kadar air dalam briket sedikit sekitar 1-2%, tanda bahwa briket sudah kering adalah bila dipegang terasa ringan. 
  • Briket kering kemudian dikemas dan siap digunakan sebagai bahan bakar pengganti arang dan briket batu bara.
Selain cara pembuatan yang sangat mudah dan sederhana briket kertas ini juga sangat membantu mengurangi sampah-sampah kertas .

1 komentar so far

Patut di agendakan, klo ada kesempatan dan kehabisan elpigi!


Emoticon Emoticon