Friday, September 11, 2020

Kemana perginya uang saat resesi?

Tahun 2020 adalah tahun yang sangat berat untuk penduduk bumi. Virus corona meluluh lantakkan seluruh tatanan dunia. Dari sektor industri, pertanian, kesehatan semua terkena dampak nya. Semua itu membuat ekonomi menjadi berhenti. Banyak orang kehabisan uang munculnya keluarga miskin baru yang jumlahnya sangat besar. Bahkan semua orang meminta perlindungan kepada negara masing masing untuk sekedar betahan hidup. 

Setiap negara memberi gelontoran bantuan kepada warganya supaya bisa bertahan hidup. Negara menambah utang untuk sekedar memberi subsudi kepada masyarakat. Namun kita lupa satu hal, kemana perginya uang yang jumlahnya begitu besar itu? 

Jawabnya sederhana, uang uang itu semua mengalir deras ke segelintir orang dimuka bumi ini, yang jumlah orang tersebut tidak lebih dari 10% dari penduduk bumi. Orang orang ini adalah orang mengembangkan system investasi muti triyun dolar, membangun system perbankkan yang luar biasa solid yang tidak bisa di akses oleh 90% penduduk bumi. 

Lalu bagaimana mereka mengalirkan uang ke kantong mereka? Tentu melalui system bisnis dan dan system investasi mereka yang jaringan nya tidak tersentuh bahkan oleh negara. Tentu anda anda tidak percaya dengan tulisan ini. Saya akan buktikan setelah krisis ini berlalu silakan tunggu beritanya akan muncul segelintir orang dengan kekayaan luar biasa yang jumlah uang nya naik berkali lipat. 

Pertanyaan kecil tentu muncul lalu bagaimana dengan orang miskin, lalu bagaimana dengan utang negara yang digunakan untuk menghidupi rakyatnya yang kelaparan? jawabnya tentu rakyat miskin tetap miskin kaum pekerja harus terus bekerja dan negara harus membayar utang utangnya yang sangat besar. 

ini adalah system yang sangat tidak adil untuk masyarakat. Tetapi masyarakat sangat senang menjalankan dan mematuhinya. 

www.ekasantosa.com


Emoticon Emoticon