Tempat Wisata Pinus Pengger Jogjakarta - Beberapa waktu lalu saya sempat mendatangi salah satu obyek wisata baru di Yogyakarta. Hutan pinus tak melulu menyuguhkan keindahan pepohonan yang menjulang tinggi nan rindang saja. Namun, juga panorama alam yang menghipnotis para pengunjungnya. Salah satu hutan pinus di Yogyakarta, yang menawarkan keindahannya itu adalah Hutan Pinus Pengger.
Pada umumnya di kalangan wisatawan yang kerap terdengar dan dikunjungi adalah Hutan Pinus Mangunan. Tapi sebenarnya, di daerah Dlingo itu sendiri berjejer wisata hutan pinus lainnya, seperti hutan pinus Becici ( kalau yang ini saya belum sempat mampir karena pada waktu itu keburu hujan ).
Dan tampaknya pula, di daerah lainnya yang masih satu kawasan akan terus dilestarikan hutan pinus untuk menarik wisatawan. Perlu diketahui, setiap wisata itu memiliki keunikannya masing-masing. Hal ini pula yang menyebabkan wisatawan tak pernah jenuh mengunjungi spot-spot indah sejenis lainnya.
Hutan Pinus Pengger yang berada di Dusun Sendang Sari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari Kota Kesultanan itu membuat nyaman sampai menuju ke sana. Apalagi pemandangan saat di perjalanan itu memang patut diajungi jempol, keren abis. Dan jalan yang tentu sangat baik, karena sudah di aspal mulus.
Untuk tiket masuk per orangnya hanya Rp 2.000, dan biaya parkir roda 2 Rp 3.000, roda empat Rp 10.000, sedangkan untuk bus dikenakan Rp 20.000. Murah banget, ya? Ya, murah dong! Objek wisata di Yogyakarta itu memang murah banget, guys! Jadi rugi kalau tidak mengunjunginya, hehehe.
Parkiran kendaraan motor tepat berada di kaki hutan pinus, tampak dari sana saja Hutan Pinus Pengger sudah cetar membaha. Keren. Karena memang lokasinya berada di atas ketinggian. Nah, kami lalu menaiki anak tangga yang terbuat dari kayu yang disusun rapi sampai di atas puncak. Kerikil dan bebatuan yang dibentuk sedemikian rupa mempermudah siapa saja yang menjejakinya.
Tak hanya ramah bagi kaum wisatawan muda saja di hutan pinus ini, kami juga menyaksikan wisatawan lansia yang tampak gembira sekali baru turun dari tangga tersebut. Jadi bisa dibayangkan, kalau kakek-nenek saja sangat menikmati liburannya di sini, apalagi yang muda?. Oh ya, Hutan Pinus ini juga sangat cocok sebagai wisata liburan untuk keluarga. Sebab banyak juga permainan bagi anak-anak seperti ayunan, hammock, dan lain sebagainya.
Hal yang cukup unik adalah di sini ditemukan gapura yang dibuat dari ranting pepohonan. Nah, ranting dan batang pohon itu dibentuk seperti terowongan, dan ada juga bentuknya seperti rumah tarzan (samar mati), hanya saja letaknya tidak di atas pohon melainkan di atas tanah. Penasaran, ya, Anda, bagaimana uniknya kreativitas ini? Hanya ada di Hutan Pinus Pengger, lho. Sepanjang pengetahuan saya berkunjung di hutan pinus di Yogyakarta atau Jawa Tengah, kreativitas ranting dan kayu ini hanya ada di Hutan Pinus Pengger.
Selain di sana juga terdapat rumah pohon, ada juga jembatan yang menghubungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Tempat-tempat ini kerap juga kerap disambangi oleh para wisatawan. Bahkan, saking senangnya di atas rumah pohon atau jempatan yang terbuat dari kayu itu mereka lupa, bahwa pengunjung lain juga ingin menikmati sensasi di atas sana. Dimaklumi saja.
Dan yang paling spektakuler di Hutan Pinus Pengger adalah panorama alamnya, Itu akan membuat siapa saja jatuh cinta di sini. Tak akan terlupakan, deh, keindahannya. Kami menyaksikan kokohnya nan anggun Gunung Merapi yang terlihat jelas dari puncak ini. Kota Yogyakarta juga terlihat mungil nun jauh di sana. Hamparan pemandangan hijau menyejukkan mata, dan betapa senangnya melihat tanaman warga yang tampak subur. Ya, karena daerah Bantul, mayoritas warganya bertani atau berkebun.
Meskipun Hutan Pinus Pengger baru resmi dibuka untuk umum April 2016 lalu, namun fasilitas umum sudah tersedia di sana, seperti Musholla, dan toilet. Tentunya juga dikelola secara profesional dan pelayanan yang sangat ramah bagi wisatawan yang berkunjung di sana.
Emoticon Emoticon