7 Langkah Mudah Mencegah Kebakaran Hutan

Hampir setiap tahun kebakaran hutan selalu menjadi bencana dan aib untuk bangsa ini. Negara tetangga mungkin melihat bahwa kita tidak mampu mencegah hutan. Hutan menjadi rusak parah karena kateledoran kita di musim kemarau. Beberapa tahun terakir ini tercatat sebagai kejadian terburuk dengan terbakarnya hutan di pulau Sumatera dan Kalimantan sehingga kedua pulau tersebut diselimuti asap bahkan menyebrang ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Terlepas dari alasan faktor El-Nino, musim kemarau tahun ini sesungguhnya menyodorkan wajah kita yang sebenarnya terhadap pelestarian lingkungan, terutama hutan: kita telah dicap ceroboh dan tidak cepat tanggap sehingga kebakaran hutan kali ini masuk kategori luar biasa dan sulit dikendalikannya.

Mungkin tahun 2015 lalu semuanya telah terjadi dan kita tidak mampu sendirian menyelesaikan kebakaran hutan. Namun harus di tahun depan dan masa-masa yang akan datang, harus ditemukan solusi yang jitu sehingga kebakaran hutan dapat dengan cepat dipadamkan tanpa harus mendatangkan bencana untuk masyarakat yang terpapar asap yang menyesakan.

Kita tidak akan cukup dengan membangun kanal-kanal di hutan, atau embung-embung penampungan air untuk menyediakan cadangan air buat menyiram / memadamkan kebakaran di hutan. Saya sebagai penulis inggin mencoba memberikan beberapa solusi untuk mencegah kebakaran hutan terjadi seperti tahun ini.

Mencegah Kebakaran Hutan (setkab.go.id)

Ini dia usulan atau gagasan untuk mencegah kebakaran hutan:

1. Harus dibentuk satgas pencegah kebakaran hutan di semua daerah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dengan melibatkan lintas sektoral termasuk masyarakat harus dilibatkan.
2. Pemerintah harus mengalokasikan dana untuk operasional satgas pencegah kebakaran hutan tersebut.
3. Tiga bulan menjelang musim kemarau satgas tersebut harus sudah disiagakan untuk sesegera mungkin mengidentifikasi potensi kebakaran hutan, mengkoordinasi semua hal yang diperlukan agar tindakan pencegahan kebakaran hutan bisa segera digerakan.
4. Pematauan titik-titik api melalui satelit harus selalu dilkukan setiap saat dan segera dipetakan koordinatnya yang seterusnya satgas segera bergerak ke koordinat tersebut untuk segera memadamkan titik api tersebut.
5. Edukasi terhadap masyarakat, perusahaan-perusahaan yang menguasai lahan harus dilakukan menjelang musim kemarau agar mereka bertanggungjawab terhadap lahan yang dikuasainya.
6. Penegakan hukum terhadap mereka yang menyebabkan kebakaran hutan harus tegas.
7. Pemerintah Pusat tidak boleh menyerahkan penanganan kebakaran hutan kepada pemerintah Daerah. Pemerintah Pusatlah yang harus menjadi komando untuk pencegahan kebakaran hutan.

Itulah 7 Langkah mudah mencegah kebakaran hutan yang bisa kita lakukan saat ini. Semoga ke depan rakyat Indonesia tidak lagi mengalami bencana asap yang menyesakan. Semoga bermanfaat.