Wednesday, November 25, 2015

Mitos Protein Untuk Diet Sehat

Diet Sehat
Mitos Protein Untuk Diet Sehat. Dalam melakukan diet hampir semua orang selalu menghindari jenis jenis makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi, dan karbohidrat tinggi. Tetapi mereka sering tersesat dengan mitos bahwa mengganti makanan berlemak dan berkarbo tinggi dengan makan yang berprotein tinggi dapat membantu menurunkan berat badan.

Banyak statmen diet sehat menyebutkan bahwa protein tinggi dapat membantu menurunkan berat badan. Memang ada statmen tersebut adalah berupa fakta, namun tidak sedikit pula yang merupakan sebuah mitos menyesatkan dan justru harus dihindari. Berikut ini mitos mitos mengenai diet sehat yang berhubungan dengan protein.

Mengkonsumsi protein tinggi saat diet bisa membantu menurunkan berat badan.
Keyakinan ini dianut oleh begitu banyak orang. Bahwa saat melakun program menurunkan berat badan mereka harus makan makanan berprotein tinggi. Memang banyak sekali penelitian yang menyatakan bahwa mengkonsumsi makanan berprotein tinggi bisa membantu diet sehat. Misalkan kita selalu mengkonsumsi daging merah dalam waktu lama dan jumlah yang tidak terkendali apakah hal tersebut akan berdampak baik untuk diet Anda. Jadi sebaiknya pertimbangkan lagi jika Anda masih mempercayai mitos ini.

  • Protein memiliki jenis yang sama


Daging sumber protein tinggi hewani yang sangat penting untuk tubuh. Namun didalam sepotong daging tidak hanya mengandung protein saja, ada lemak jenuh, dan juga kandungan lain yang berpotensi menimbulkan efek samping jika kita tidak memiliki kontrol saat mengkonsumsinya. Sedangkan batas wajar konsumsi daging untuk orang sehat dalam satu bulan adalah 7,2kg saja. Apabila batas tersebut terlampaui terus menerus yang terjadi adalah ganguan pada kita. Kesimpulannya keyakinan semua jenis protein sama itu adalah salah.

  • Boleh mengkonsumsi protein tanpa ada batasan


Percaya bahwa boleh mengkonsumsi protein tanpa ada batasan dalam diet adalah salah. Ini merupakan mitos yang sangat membahayakan untuk kesehatan pribadi Anda, dan tentu sangat merugikan jika terus mempercayai ini dan menerapkan pada program diet  Anda.
Anda boleh tidak percaya bahwa mengkonsumsi protein secara berlebihan itu tidak baik. Namun pada kenyataannya jika kita terlalu banyak makan makanan berprotein hewani tinggi maka potensi terkena penyakit jantung , stroke, darah tinggi karena mengkonsumsi makanan berprotein tinggi sama dengan  mengkonsumsi makanan berkalori tinggi.

  • Laki-laki butuh lebih banyak protein dibandingkan wanita


Ini bukanlah sebuah mitos ini adalah fakta bahwa seorang pria membutuhkan lebih banyak protein dibanding wanita. Namun lebih jelas nya kebutuhan protein tidak hanya ditentukan jenis kelamin tetapi juga ditentukan berat badan dan jenis kegiatan sehari hari dan juga usia
Mengkonsumsi protein sebelum berolahraga

Pada dasarnya protein adalah zat pembangun dan sifat makanan berprotein sendiri akan lebih sulit dicerna dibandingkan makanan berkarbohidrat. Jadi mengkonsumsi makanan berprotein tinggi sebelum berolah raga adalah tindakan yang kurang tepat dalam diet . Mengkonsumsi karbohidrat sebelum olahraga adalah tindakan yang lebih tepat karena karbohidrat sendiri lebih cepat dicerna dan akan lebih cepat berguna memenuhi kebutuhan energy dalam berolahraga.

Sedangkan protein sebaiknya di konsumsi setelah olahraga karena dapat membantu mengganti sel sel yang rusak dan memulihkan otot otot yang lelah selama melakukan kegitatan olahraga. Untuk memenuhi protein dalam diet sehat tidak hanya protein hewani saja tetapi juga harus berimbang dengan protein nabati yang bisa diperoleh dari tumbuhan.


Inilah mitos mitos yang perlu diketahui mengenai protein saat menjalani diet sehat


Emoticon Emoticon