Thursday, May 11, 2017

Ampo, Makanan Jaman Dulu Berbahan Tanah Liat

Tags

Ampo, Makanan Berbahan Tanah Liat - Rendang, Gulai, Steak, Pitza itu sudah terlalu biasa. Apa kalian sudah tahu bahwa zaman dulu ada makanan yang berbahan tanah liat. Pastinya jarang yang tahu. Apa lagi saat ini makanan yang bernama ampo ini memang sangat sulit ditemui. Mungkin jika kalian lahir era tahun 60 hingga 70 an di sekitran bojonegoro atau jogja tentu tidak asing dengan makanan yang diberinama ampo karena masih banyak di jual dipasar pasar tradisional.

Penasaran mau tahu dengan makanan yang bernama ampo? Memang sulit untuk mendapatkannya saat ini tapi saya tahu beberapa pasar yang masih menjual ampo, yang pertama dipasar kota bojonegoro, disana masih ada beberapa penjual makanan tradisional ini, yang kedua dipasar bering harjo lantai tiga biasanya penjual ampo ini menjadi satu dengan penjual bunga tradisional. Biasanya perbungkus dijual dengan harga 1000 rupiah saat ini.

ampo makanan berbahan tanah

Atau Anda ingin membuat sendiri ampo. Jika ingin membuat sendiri berikut ini langkah langkahnya. Pertama siapkan bahan yaitu tanah liat yang bersih, alatnya telenan pisau nampan dan panggangan berbahan bakar arang atau biasa disebut anglo. Langkah pertama untuk membuat ampo adalah dengan memadatkan bahan yang berupa tanah liat dengan memukul mukulkan telanan, biasanya dibentuk kotak kubus atau lonjong sesuai selera. Setelah padat angin anginkan tanah tersebut sekitar 24 jam, supaya kadar airnya berkurang. Setelah itu serut tanah liat dengan pisau tipis tipis, tata dinampan kemudian jemur sampai kering pada matahari langsung. Jika matahi terik cukup sehari saja

Setelah proses diatas selesai selanjutnya adalah memasak ampo. Cara memasaknya sederhana. Nyalakan api berbahan bakar arang di anglo setelah membara panggang ampo kering hingga matang kurang lebih sepuluh menit. Setelah sepuluh menit ampo siap di makan. O iya ampo ini punya khasiat lo, yaitu untuk obat cirit birit. Tapi ingat karena makanan ini berbahan tanah liat jangan terlalu banyak mengkonsumsinya ya.


Emoticon Emoticon