Friday, March 13, 2015

Terapi Paliatip Untuk Kesembuhan Pasien Kanker

Terapi Paliatip Untuk Kesembuhan Pasien Kanker adalah sebuah upaya agar pasien kanker berjuang menumbuhkan semangatnya untuk sembuh dari penyakitnya. Soalnya, ketika seseorang mengetahui dirinya divonis mengindap kanker, ia akan cenderung depresi, bersedih, mengurung diri, tidak sabaran, dan pasrah pada penyakitnya. Padahal dengan kondisi yang demikian justru meruntuhkan pertahanan tubuhnya terhadap penyakit. Pungsi hormonalnya semakin kacau. Maka sistem pertahanan dalam tubuhnya terhadap kanker semakin lemah. Akhirnya kanker yang menang dengan mudah merasuk ke bagian-bagian tubuh dari pasien karena tidak ada perlawanan.

Terapi Paliatip Untuk  Pasien Kanker

Terapi Paliatip adalah gabungan yang terintegrasi dari berbagai disiplin ilmu untuk mendampingi pengobatan medis pada penyakit kankernya. Jelasnya, secara sederhana bisa diuraikan sebagai berikut:

  1. Bila si pasien kanker menjadi depresi karena penyakitnya, ia akan didampingi oleh seorang psikiater.
  2. Bila si pasien kanker sulit makan sehingga kekurangan nutrisi, ia akan diberi cara makan yang bernutrisi oleh seorang dokter ahli gizi.
  3. Bila si pasien kanker tidak sabaran terhadap penyakitnya dan cenderung menyalahkan orang lain, ia akan didampingi oleh seorang kiyai/pendeta.
  4. Bila si pasien kanker terkena penyakit komplikasi lainnya, misalnya kankernya menyebar ke jantung, ia akan didampingi dengan pengobatan di bawah pengawasan dokter spesialis jantung.
Dari 4 buah contoh uraian di atas, bisa kita tarik kesimpulan, bahwa pengobatan kanker tidak melulu hanya membasmi/mengoperasi bagian tubuh yang terjangkit sel-sel kanker saja. Jadi, perlu didampingi agar rohani dan pisik si pasien tidak ada yang down. Sangat penting untuk diingat, bahwa kesembuhan pasien juga dipengaruhi oleh semangat si pasien untuk sembuh. Nah, semangat itulah yang seringkali hilang pada Pasien Kanker. Ia harus percaya pada tim ahli medis dan tim terapi paliatip bahwa upaya-upaya itu merupakan tindakan luar (pengobatan medis) dan dalam (menumbuhkan semangat sembuh yang bisa menstimulan tubuh untuk melawan penyakit).


Terapi Paliatip Untuk  Pasien Kanker harus mendapat dukungan dari keluarga pasien, terutama orang-orang terdekatnya. Keluarga paling efektip dalam menyemangati si pasien kanker. Dengan dukungan agar ia tidak merasa sendiri, merasa ada orang untuk berbagi, curhat, terhindar dari kesepian, dan juga memberikan motivasi dengan bercerita tentang orang-orang yang berhasil sembuh dari kanker, akan sangat membantu si pasien menumbuhkan semangatnya. Seperti ditulis majalah Intisari edisi Februari 2015, setiap orang yang menderita penyakit kronis, termasuk kanker, memiliki hak untuk diobati, mengurangi rasa sakit, serta pemenuhan kebutuhan-kebutuhan bio-psikososio-spiritual. Dan sebagian besar kebutuhan itu harus diusahakan keluarga, karena si pasien memang lemah untuk mengupayakannya sendiri. Keluargalah yang sangat berperan penting.

Nah, bila ada di antara keluarga kita yang terserang kanker, pastikan mereka secara maksimal mendapatkan Terapi Paliatip Untuk Kesembuhan Pasien Kanker.


Emoticon Emoticon